Saturday, October 15, 2016

Recipe : Roasted Chicken Oldbay

Dari jaman suka liat-liat resep pas kuliah udah penasaran banget sama Oldbay yg konon rasanya enak ini. Tapi sayangnya gak pernah nemu di supermarket indonesia. Alhamdulillah akhirnya sekarang kesampean setelah berhasil nitip si "bumbu dewa" dari US.

Untuk resep seperti ini biasanya gw marinate ayam sehari sebelumnya agar bumbu meresap sempurna. Ayamnya di panggang dengan api kecil dalam aluminium foil biar hasilnya juicy di dalam. Terus kalo udah matang, dikeluarkan dari aluminium foil dan bagian kulitnya dipanggang di pan pake api besar agar crispy.
Sisa kuah panggangnya bisa dikentalin buat sausnya. Nyaaam.

Yang membuat terharu, Mas U lagi susah banget makan gara-gara batuk pilek. Semalam sampai demam tinggi dan seharian cuma masuk beberapa sendok saja. Ternyata dia malah minta ayam ini (yang awalnya gw kira pedas) dan mau makan setengah lebih ayam. Emang paling bahagia itu kalau sudah capek masak (dan beberes) terus pada lahappp makannya.

Nah ini dia resepnya, ya.

Bahan
6 potong paha ayam
2 sdm air lemon
2 sdm oldbay original
1 sdt garam
1/2 sdt blackpepper
6 siung bawang putih, memarkan
1 buah bawang bombai, potong besar
3 sdm minyak zaitun
Aluminium Foil

Cara Membuat
1. Bersihkan paha ayam, lumuri dengan air lemon. Biarkan meresap, tunggu 5 menit.
2. Campur oldbay, garam dan blackpepper pada wadah hingga rata. Lumuri pada ayam.
3. Susun ayam pada lembaran aluminium foil di atas loyang. Masukkan bawang putih dan bawang bombai, jangan lupa selipkan di antara ayam dan bagian bawah. Lumuri dengan minyak zaitun.
4. Masukkan kulkas minimal 1 jam agar bumbu meresap (semakin lama semakin bagus)
5. Pastikan aluminium foil tertutup sempurna agar bumbu tidak bocor. Panggang dalam 180 derajat celcius selama 40 menit.
6. Setelah matang, keluarkan ayam dari aluminium foil, panggang pada pan dengan api besar, hidangkan.
7. Sisa kuah bumbu di panaskan, beri tepung maizena yang sudah dilarutkan dengan air.

Sebagai alternatif, bisa juga memasukkan kentang, wortel, dan buncis yang sudah dipotong-potong dalam aluminium foil ayam. Jadi masak one-pan roasted chicken deh.

Monday, October 3, 2016

Recipe : Mie Aceh Seafood

Olahan mie termasuk favorit di keluarga gw. Salah satu yang mudah dibuat adalah mie aceh ini. Selain kaya akan rempah, mie aceh juga menggugah selera dengan pedasnya yang mantab. Biasanya gw akan masak mie aceh untuk makan malam. Tapi sepertinya mie aceh untuk siang hari juga gak masalah kok, apalagi didukung oleh hujan.

Bumbu halus :
6 butir bawang merah
6 siung bawang putih
2 batang serai, ambil putihnya
2 ruas jari lengkuas
1 ruas jari jahe
3 buah cabe merah keriting
1 sdm air asam
2 sdm bubuk kari
1 sdt kaldu non-msg

Bahan lainnya :
500 ml kaldu udang
1/2 butir bawang bombai
4 buah cabe rawit
2 lembar daun jeruk
6 buah udang kupas
1 buah cumi, potong sesuai selera
1 buah tomat, potong 4
3 sdm minyak zaitun
Mie basah (gw pake mie cap 2 telor, 1.5 buah)

Pelengkap Acar :
5 buah bawang merah, potong besar
5 buah cabe rawit, potong besar
1 buah timun, potong dadu
2 sdm cuka
2 sdm gula
garam

daun bawang, rajang halus
Bawang merah goreng
Emping
Jeruk nipis potong

Cara Membuat :
1. Siapkan acar dalam satu mangkuk. Campur semua bumbu, dan simpan di kulkas.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan bawang bombai, cabe rawit, tomat dan daun jeruk. Tumis hingga layu.
3. Masukkan udang dan cumi. Tumis hingga matang. Angkat udang dan cumi agar tetap empuk.
4. Masukkan kaldu udang. Masak selama 5 menit agar tercampur sempurna.
6. Masukkan mie basah, toge dan kol. Biarkan hingga matang.
7. Masukan cumi dan udang yang telah matang. Taburi dengan daun bawang dan bawang goreng.

Resep untuk 2 orang.

Jika suka pedas, bisa tambahkan cabe agar lebih maknyus. Resep ini bisa diganti dengan menggunakan daging kambing maupun sapi, loh.
Tips dari gw, buatlah acar sehari sebelumnya agar lebih enak dan meresap. Kunci agar mie ini lebih terasa nikmat adalah dengan menggunakan bumbu yang banyak. Jangan ragu untuk menambahkan bumbu agar kuah menjadi kental dan meresap dalam mie. Selamat mencoba :)

Thursday, September 29, 2016

Toddler Activity : Jenis Buku untuk Anak

Buku-buku yang dimiliki Mas U kebanyakan boardbook dengan tema beragam. Beberapa contoh jenis buku misalnya seperti berikut ini :

1. Board Book
Buku Kereta Sesame Streets ini favorit Mas U. Hampir setiap malam menjadi pilihan untuk dibaca. Kanan-kiri buku bisa dibuka sehingga buku lebih panjang. Tentu saja banyak jenis board book lain yang gak kalah menarik. Silakan hunting aneka board book legendaris misalnya seperti Goodnight Moon ataupun The Very Hungry Caterpilar.


2. Music Book
Perpaduan antara Boardbook dengan aneka bunyi ini juga dapat membuat anak semakin tertarik dengan buku. Buku favorit Mas U adalah music book dengan boneka beruang ditengahnya. Selain terdapat suara dari binatang, hand puppet dibagian tengah bisa digunakan selama bercerita. Music Book ini banyak sekali pilihannya. Mas U juga suka sekali dengan buku mobil dan aneka binatangnya.


3. Pop-up Book
Berbeda dengan board book yang memiliki kertas tebal, aman dari keisengan anak, Pop-up Book mempunyai kertas tipis dengan potongan lebih banyak sehingga terlihat seperti 3D. Robo-Pup ini adalah favorit Mas U sepanjang masa. Walaupun baca buku ini harus dengan pengawasan extra karena buku rawan robek.


4. Touch and Feel Book
Salah satu varian board book yang menarik adalah buku touch and feel dimana anak bisa merasakan tekstur sesuai tema. Salah satu buku milik Mas U ini bercerita tentang binatang malam, dimana Mas U bisa meraba bulu mereka sambil mendengarkan suara. Menarik bukan? Buku seperti ini dapat merangsang motorik anak, loh.


5. Activity Book
Buku ini terdiri dari beberapa macam aktivitas untuk mengajarkan anak. Misalnya buku goodnight bear milik Mas U ini. Mas U akan diajarkan untuk memiliki rutinitas sebelum tidur seperti minum susu, sikat gigi, mandi, dan berdoa.


6. Baby Book
Ini adalah buku paling awal yang dimiliki Mas U. Buku berupa kain dan gigit-gigitan karet yang bisa dimainkan sedari lahir.


7. Paper Book

Ini jenis buku paling lazim. Terbuat dari lembaran kertas tipis seperti Artpaper. Tentu saja buku ini membutuhkan pengawalan ekstra selama dibaca.



Sebenarnya masih banyak lagi jenis buku yang saat ini beredar. Tentu saja kualitas bukunya pun beragam, terlebih lagi saat ini banyak digalakkan program untuk mencintai buku, misalnya 1000 buku sebelum 5 tahun. Gw juga pernah dapat paket buku dan cd dari KPK yang memang mengeluarkan paket ini secara cuma-cuma. Tujuannya selain menanamkan kecintaan terhadap buku, tapi juga mengajarkan akan kejujuran sejak dini.

Sila mencari buku-buku menarik untuk anak, ya :)



Toddler Activity : Tips Agar Anak Menyukai Buku

Mas U termasuk yang menyukai buku. Membaca buku adalah salah satu kegiatan rutin sebelum tidur, selain waktu-waktu lain seperti ketika di perjalanan maupun pilihan main pagi.

Jadi jangan heran kalau menemukan buku-buku Mas U tersebar di rumah Uti, rumah Neni, maupun di mobil. Soalnya ini salah satu cara agar Mas U mau duduk anteng di mobil.

Banyak yang menanyakan bagaimana cara agar anak bisa menyukai buku. Berikut ini gw akan memberikan tips agar anak menjadi suka buku :

1. Mulailah dengan diri sendiri. Jika Bunda yang mengajarkan saja tidak suka buku, gimana anak akan suka?

2. Belajar story telling. Anak belum bisa membaca, jadi menceritakan dengan baik tentu saja akan menaikan minat membaca anak. Tidak perlu membaca cerita sesuai dengan tulisan dibuku. Bahkan, ada beberapa buku anak justru minim tulisan namun kaya akan gambar.

3. Carilah buku dengan gambar dan warna yang menarik. Saat pertama kali mengenal buku, anak tidak akan mengerti apa itu cerita dalam buku. Maka hal terpenting lainnya adalah kualitas ilustrasi dan pemilihan warna buku.

4. Jauhi screen! Mulai dari hp, tv, tablet apapun itu. Berikan buku sebagai alternatif karena screen pasti akan lebih menarik secara warna dan gerak.

5. Carilah buku yang menarik. Saat ini banyak sekali buku-buku menarik untuk anak. Memang harganya pun tidak murah, namun gw pribadi lebih menyukai untuk membeli buku dibandingkan memberikan mainan mahal. Di post selanjutnya gw akan berbagi jenis-jenis buku yang menarik untuk diberikan pada anak, bahkan sejak bayi.

6. Buat rutinitas. Untuk kasus Mas U, rutinitas pasti membaca buku adalah sebelum tidur. Mas U boleh memilih buku apa yang akan dibaca. Di luar itu, tentu saja Mas U boleh membaca buku sesukanya. Di usianya yang baru 20 bulan, Mas U sudah punya buku-buku favorit untuk dibaca, loh.

7. Mulailah sedini mungkin. Saat ini mudah sekali mendapatkan buku-buku berkualitas bagus di indonesia. Apalagi dengan adanya event pameran buku yang semakin marak. Jadi jangan jadi alasan kalau mencari buku bagus itu susah ya.

8. Luangkan waktu untuk ke toko buku. Jika ada waktu kosong, misalnya menunggu Ayah yang sedang bertemu Client di Mall, gw akan mengajak Mas U ke toko buku. Dia dapat menghabiskan waktu lama untuk melihat-lihat buku disana. Terkadang kami harus menggendong paksa karena Mas U masih mau main di toko buku.

Sekian tips dari gw. Semoga minat baca anak gak berhenti sampai usia muda, tapi terus meningkat karena buku adalah jendela ilmu :)

Wednesday, September 21, 2016

Snack : Bakwan Jagung

Bogor hujan~ nyemilin bakwan jagung hangat pakai cengek rasanya endeus.

Dulu waktu SD gw pernah ikut lomba masak di sekolah. Entah apa main dish-nya tapi side dish-nya si bakwan jagung ini. Resep dari mama selalu pakai udang yang dipotong kecil-kecil biar rasanya maknyus. Waktu lomba ternyata udangnya ketinggalan di rumah sampai akhirnya mama yang antar ke sekolah demi 3 sendok udang.

Bakwan jagung ini cocok buat finger food. Sekali gigitan sudah ada jagung + udang + wortel. Minumnya pakai sari kacang ijo deh biar gizi lengkap 4 bintang.

Nah, siang ini Mas U mogok makan tapi mau makan bakwan jagung hampir 3 buah. Jadi ya gak masalah deeeh, insyaAllah gizi tetep masuk.

Bakwan Jagung :
1 buah jagung manis, pipil dengan pisau 2x
1 buah wortel, serut kasar
2 batang daun bawang, rajang halus
3 sdm udang kupas, rajang halus
2 sdm tepung serba guna
2 butir telur ayam kampung
1 sdt kaldu bubuk non-msg
1 sdt bawang putih bubuk
Garam
Merica
Minyak kelapa untuk menggoreng

Tambahan :
Cabe rawit hijau
Saos bangkok

Cara membuat :
1. Campurkan semua bahan, aduk rata.
2. Siapkan wajan datar, panaskan minyak.
3. Masukkan 1 sendok adonan, tipiskan.
4. Goreng hingga kecoklatan, tiriskan.

Tips :
1. Masukkan adonan hanya jika minyak sudah panas agar bakwan tidak menyerap minyak banyak.
2. Gunakan tisu serap minyak agar penyerapan lebih maksimal.
3. Goreng secukupnya karena jika dihangatkan tidak enak.

Selamat mencoba :)

Toddler Activity : Bermain Air

Anak mana yang gak suka main air ayo mengaku?

Mas U senang sekali main air. Menurut gw, gak masalah bermain air atau bermain hujan asalkan dalam aturan orang tua. Dalam kasus ini, gw punya beberapa pertimbangan untuk mengizinkan Mas U bermain air atau hujan :

1. Main dengan pengawasan.
Namanya anak-anak tetap aja butuh pengawasan ya. Apalagi jika berhubungan dengan hal-hal seperti air yang bisa berbahaya. Jangan biarkan anak bermain sendiri bahkan ketika kita harus tinggal semenit pun.

2. Dalam kondisi sehat.
Kalau sedang batuk pilek apalagi demam tentu saja mainnya ditunda dulu. Jangan sampai niatnya agar anak senang tapi malah bikin tambah sakit.

3. Sudah mempersiapkan peralatan setelah bermain.
Misalnya handuk, baju ganti, penghangat (gw biasanya pake minyak kayu putih atau YLO lemongrass), dan sabun untuk mandi. Jadi anak terhindar dari kedinginan karena menunggu untuk dibersihkan.

4. Perjanjian
Nah, woro-woro ini penting. Mas U selalu dikasih penjelasan dia boleh bermain air jika ... (penjelasan di atas). Diharapkan anak akan mengerti jika tidak dalam kondisi ideal maka dia tidak akan meminta. Selain itu, berikan pengertian batasan waktu. Misalnya

"kita bermain hanya 10 menit ya, mas"

Setelah 5 menit berlalu, anak akan diingatkan, "oke, 5 menit lagi selesai nak"
Jadi anak tidak kaget karena permainan sudah selesai. Hal ini juga bisa mengurangi efek tantrum karena belum puas bermain. Walaupun dalam kasus Mas U kadang cara ini berhasil, kadang gak. Namanya juga anak-anak :D

Permainan air ini bisa di dalam atau luar ruangan. Misalnya Mas U diizinkan untuk main air sambil membantu ayah membersihkan mobil. Mas U gak sekedar semprot kesana dan kesini aja, tapi dia akan dengan antusias menyemprot mobil sambil bertanya macam-macam. Aktivitas sederhana bisa jadi sarat makna, kan? :)

Tuesday, September 13, 2016

Recipe : Sate Lilit dan Nasi Kuning

Waktu lomba 17-an kemarin di bazaar ada yang jual nasi kuning lengkap dengan sate lilitnya. Gw jadi teringat dan tertarik untuk membuat. Jadi kali ini eksekusi sate lilit untuk menetralisasi sate kambing kemarin setelah iedul adha hihi.

Sate Lilit
Bahan :
250 gr daging ikan tenggiri cincang
250 gr daging ayam cincang
40 batang sereh, buang kulit bagian luarnya (gw pakai tusuk biasa)
80 gr kelapa parut (kelapa agak muda)
1 batang sereh, geprek
2 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk purut, sobek
minyak zaitun untuk menumis bumbu
1 lembar daun pisang

Bumbu halus :
2 buah cabe merah keriting
10 butir bawang merah
6 siung bawang putih
3 butir kemiri
1 cm kunyit, iris tipis
1 cm kencur
1 ruas lengkuas, iris tipis
1 sdt terasi
3 lembar daun jeruk purut, iris halus
garam
Kaldu bubuk non-msg (optional)
2 sdt gula merah

Cara membuat :
1. Tumis bumbu halus hingga wangi dan berubah warna lebih gelap, masukan sereh, daun salam, daun jeruk dan kelapa parut.
2. Bagi dua bumbu, satu untuk adonan ikan dan satu untuk ayam.
3. Uleni hingga rata.
4. Siapkan daun pisang di permukaan wajan yang rata.
5. Ambil adonan secukupnya dan bentuk sate pada tusukan. Panaskan di atas daun pisang.
6. Panggang bolak balik hingga matang merata.

Gw sengaja membuat sate yang agak banyak biar sekalian bisa disimpan di freezer. Tapi sate ini gak bisa lama-lama disimpan ya. Soalnya gak pake bahan pengawet hehe.

Sementara untuk resep nasi kuningnya seperti berikut ini. Gw menggunakan rice cooker saja biar mudah, hehe.

Nasi Kuning
Bahan :
2.5 cup beras
0.5 cup beras ketan
2 lembar daun salam
2 batang sereh, geprek dan ikat simpul
1 lembar daun pandan
3 lembar daun jeruk
1 ruas lengkuas, geprek
1 buah kunyit ukuran sedang, haluskan
100 ml santan siap pakai
Garam
Air

Cara membuat :
1. Cuci bersih beras dan beras ketan. Masukkan air untuk memasak.
2. Masukan semua bahan kecuali santan.
3. Aduk rata, masak dengan rice cooker.
4. Jika sudah setengah matang, masukan santan. Aduk rata.

Tambahan biar makin maknyus, bisa pake sambal matah yang super gampang. Sensasi pedas dan gurihnya cocok banget buat disandingkan dengan nasi kuning dan sate lilit.

Sambal Matah
Bahan :
4 buah cabe rawit merah
1 buah cabe keriting merah
2 batang sereh ukuran kecil, ambil batangnya
3 lembar daun jeruk, buang batangnya
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
2 sdm minyak zaitun
1 sdt terasi bakar
Garam

Cara membuat :
1. Rajang halus semua bahan, letakkan di mangkuk
2. Panaskan minyak, tuangkan minyak ke mangkuk isi rajangan.
3. Aduk hingga rata.

Mas U sempat gak mau makan selama beberapa hari. Susah banget makanan yang masuk. Tapi malam itu Mas U mau makan nasi kuning dan sate lilit sampai 4 tusuk. Rasanya langsung lega deh.
Mungkin karena rasanya yang full rempah-rempah jadi bikin semangat makan kali ya.

Thursday, September 8, 2016

Recipe : Soto Lamongan

Gw selalu suka dengan segala jenis soto dan sop. Soalnya bisa bikin perut hangat dan enak. Salat satu soto andalan gw adalah soto lamongan. Selain gampang membuatnya, rasanya pun enak karena banyak rempah.

Bahan:
1 ekor ayam kampung dipotong 4
1 liter air
1 sdt garam
Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng ayam

Bumbu halus:
10 buah bawang merah
6 siung bawang putih
3 cm jahe
3 cm kunyit
merica
garam
2 lembar daun salam
4 lembar daun jeruk, buang batangnya
2 batang serai, memarkan dan ikat simpul

Pelengkap:
soun, siram air panas, tiriskan
taoge, siram air panas, tiriskan
kol putih, iris tipis.
Tomat potong dadu
kentang, iris tipis, goreng
Bawang goreng
daun bawang, iris halus
seledri, iris halus
jeruk nipis, potong sesuai selera
Emping melinjo/kerupuk
Kecap secukupnya.

Sambal:
5 buah cabe rawit merah
2 buah bawang putih

Koya :
2 sdm Bawang putih goreng
3 lembar kerupuk udang

Cara membuat :
1. Panaskan sedikit air sampai mendidih, masukan ayam sekitar 1 menit, buang airnya. (Ayam terendam agar nanti kuah tidak keruh)
2. Siapkan air yg baru, didihkan. Masukkan ayam yang sudah dicuci bersih. Masukkan daun jeruk, daun salam dan serai. Masak sampai ayam empuk, angkat.
3. Blender bumbu halus kecuali daun jeruk, daun salam, dan serai. Tumis hingga harum.
4. Masukan bumbu halus ke kuah. Tambahkan daun jeruk, daun salam dan serai. Masak hingga mendidih.
5. Untuk koya : hancurkan kerupuk udang dan bawang putih hingga lembut dan tercampur rata.
6. Untuk sambal : uleg halus cabe rawit dan bawang putih. Campur dengan 3 sendok makan kuah soto.
7. Sajikan soto hangat-hangat.

Segar kan? Apalagi dengan koya yang banyak agar soto lamongan semakin gurih. Selamat mencoba :)

Toddler Activity : Bermain Mobil Mini

Selayaknya anak cowok lainnya, Mas U suka sekali bermain mobil-mobilan (dan moda transportasi lainnya). Nah, kali ini gw ingin mencoba membuat track mobil sendiri.

Berbekal kertas HVS, spidol, dan pensil warna akhirnya track mobil ini selesai. Membuatnya gampaaaang banget. 15 menit jadi kok. Track mobil yang gw buat ini selebar 50cm x 50cm, mengikuti modul meja yang ada di rumah. Membuat tracknya pun gak perlu yang ribet karena Mas U masih belajar.

Permainan sederhana ini merangsang motorik tangan untuk mengikuti alur mobil dan koordinasi mata. Pertama kali Mas U melihat track ini sebenarnya dia gak begitu paham (mungkin karena gw bikin tracknya terlalu sederhana kali ya). Tapi setelah gw contohkan, kami bisa bermain cukup lama.

Track yang gw buat ini sebenarnya untuk mobil ukuran hotwheels, tapi terserah anaknya aja deh mau main pake mobil apa. Hehehe

Rencananya gw akan membuat beberapa track lagi seperti track area airport (Mas U punya set pesawat dan truck-nya) juga track yang lebih complicated lagi nantinya tergantung kreatifitas kita.

Recipe : Chicken Teriyaki

Alhamdulillah dalam 2 bulan terakhir ini gw sudah dapat asisten rumah tangga. Jadi semakin banyak waktu luang untuk explore resep dan menemani mas U main. Tapi tetap saja loooh, berasanya waktu tetap kurang. Rasanya gak sempat saja update blog secara berkala *ehm, alasan hihi*

Asisten rumah ini gak full seharian karena dia disekolahin juga (sekarang baru masuk kuliah). Jadi masa-masa doi ospek kayak gini nih yang harus putar otak untuk masak yg gampang tapi tetap maknyus. Pilihan gw jatuh kepada chicken teriyaki. Kayaknya enak gak sih? Enak banget dooong!

Bahan:
500 gram daging ayam, iris dadu 3x3
1 buah bawang bombay, iris tipis memanjang
gula pasir
garam
Minyak zaitun untuk menumis
Biji wijen
Daun bawang

Bumbu perendam:
1/2 sdt jahe, haluskan/parut
5 siung bawang putih, haluskan
3 sdm saus teriyaki
3 sdm saus tiram
1 sdm kecap manis
2 sdt minyak wijen
1/2 sdt kaldu non-msg
1/4 sdt merica bubuk

Salad:
Kol secukupnya, iris tipis
1/2 buah wortel, potong korek api atau serut kasar
1 sdt air lemon
1/2 sdt gula pasir
1/4 sdt garam

Cara Membuat:
1. Rendam ayam dengan bumbu perendam selama 30 menit.
2. Siapkan salad; campur kol dan wortel di wadah dan berikan garam. Remas sampai kol dan wortel menjadi lemas. Cuci bersih, kemudian campur dengan lemon dan gula.
3. Panaskan minyak, tumis bawang bombai hingga harum. Masukkan daging rendaman dan tumis hingga matang.
4. Taburkan biji wijen dan daun bawang sesaat sebelum dihidangkan.

Nah, biar tambah berasa ala resto jepang yang itu, bisa ditambahin mayonaise dan saos.

Sunday, August 28, 2016

Toddler Activity : Lomba Sepeda Hias 17 Agustus-an

Mas U itu sukaaaaa banget sama mobil. Bahkan, ketika awal-awal berbicara Mas U sudah bisa membedakan mobil Ayah, Mama, Aju, Opa dan lainnya.

Makanya untuk lomba sepeda hias tahun ini gw membuatkan Mas U mobil balap. Dengan memanfaatkan kardus bekas kulkas (atau kalo bahasa gaulnya DIY cardboard), gw membuat rangka mobil balap. Tadinya gw mau menggunakan pilox buat mewarnainya, tapi akhirnya gw memutuskan untuk pakai karton saja. Dan hasilnya ternyata gak gampang ya bok. Hahahaaa

Kayaknya skill membuat maket gw menurun drastis, terlihat dari hasil potongan cardbord yang gak lurus dan gradakan huhuhu. Tapi suami gw dengan yakinnya bilang kalau mobil balap buatan gw ini bagus (makasih loh, ayah hihi).

Nah, kenapa sih bikin sampai sebegitunya? Soalnya gw punya beberapa alasan :

Memori
Mas U mungkin gak ingat, tapi bisa gw tunjukan lewat foto (dan media social lainnya) bahwa Bunda pernah bikinin kreasi kayak gini. Dari sini gw berharap Mas U mengerti kalo Bunda sayang sama Mas U. Dan Bunda ingin yang terbaik untuk Mas U.

Waktu Luang
Entah tahun depan gw bisa bikin seperti ini atau gak. Bisa jadi ada saja halangan yang gw sendiri gak tahu secara pasti. Jadi daripada gw menyesal gak pernah bikin yang maksimal (padahal gw punya banyak ide), jadi lebih baik di eksekusi sekarang.

Hikmah
Mas U sayang, Bunda selalu ingin Mas U mendapatkan yang terbaik, tapi terbaik itu belum tentu mahal. Contohnya kreasi ini. Mas U bisa punya mobil keren tanpa harus membeli yang mahal. Desain dan ide itu adalah yang utama, sayang.

Ngelemesin tangan
Haha, ini sih alasan buat Bunda aja. Gatel ingin membuat sesuatu.

Alhamdulillah perjuangan bikin mobil-mobilan ini berbuah manis. Mas U juara 3 (yang kata Ayah, Ayah ngotot kalau seharusnya Mas U juara pertama untuk kategori bayi). Juara bukan segalanya ya, nak. Tapi kerja keras dan kemauan untuk menciptakan sesuatu yang utama (ahzek).

Thursday, August 4, 2016

Toddler Activity : Kunjungan ke Taman Safari

Minggu lalu gw sempat membawa Mas U ke Taman Safari. Tadinya gw masih ragu apakah Mas U sudah mengerti kalau diajak ke Taman Safari. Secara masuknya kan lumayan hehehehe.

Gw pergi ke Taman Safari bersama keluarga teman. Kami berenam berangkat pagi agar bisa secepat mungkin sampai ke tujuan. Sayangnya kami terjebak macet sehingga baru sampai jam 11 siang.

Kami membeli wortel untuk diberikan ke binatang yang akan melintas. Dan ini merupakan ide bagus karena anak-anak jadi semakin tertarik (dan juga ortunya, hehe). Kami mendapat kesempatan untuk berfoto dengan kuda nil karena ada pawang didekatnya. Dan beberapa binatang buas seperti singa dan harimau sedang berjalan-jalan, anak-anak senang gw pun lega.

Sayangnya kami tiba di arena bermain lewat dari jam 1 siang. Jadi kami buru-buru makan dan sholat sebelum mengejar aneka pertunjukan binatang. Pada jam-jam tertentu terdapat atraksi binatang seperti harimau, lumba-lumba, burung, singa laut, dan lain-lain. Sayangnya kami tidak bisa ikut semua atraksi karena ada yang bertabrakan.

Selain itu, kami juga tidak sempat untuk mengunjungi babyzoo karena sudah tutup. Area bermain pun tidak sempat dicicipi padahal ada beberapa permainan seru seperti mini dufan. Bahkan ada pula arena bermain air, loh.

Saat disana tiba-tiba Mas U batuk terus menerus. Sepertinya badannya pun tidak enak jadi gw tidak terlalu memaksa. Memang harus fit sekali agar bisa menikmati kunjungan ke Taman Safari.

Berikut ini ada tips dari gw jika ingin berkunjung ke Taman Safari.

Tips :
1. Berangkatlah sepagi mungkin agar tiba tepat saat Taman Safari buka.
2. Atur waktu sedemikian rupa agar jam 12 siang sudah sampai di area bermain.
3. Manfaatkan area bermain untuk makan dan sholat sebelum mengunjungi lokasi lainnya.
4. Usahakan membawa bekal makan siang karena saya pribadi tidak tertarik untuk makam di restoran setempat.
5. Bawalah cemilan favorit untuk lebih berhemat.
6. Pastikan sudah menyelesaikan urusan kamar mandi sebelum memasuki area binatang.
7. Jika membawa bayi dan anak-anak, bawalah baju hangat dan baju ganti. Kadang akan turun hujan di area taman safari.
8. Persiapkan obat-obatan pribadi seperti anti masuk angin, obat diare, obat merah dan plester.

Semoga bermanfaat :)

Taman Safari Indonesia
Jam operasional
10.00-17.00

Harga wortel pinggir jalan
25.000/ikat (panjang wortel 20-25cm)
15.000/ikat (panjang wortel 10cm)

Wednesday, August 3, 2016

Recipe : Picnic Roll

*bersih-bersih blog*

Sudah lama banget gak ngeblog, hahaha. Karena satu dan lain alasan jadi beberapa bulan belakangan emang lagi susah banget untuk meluangkan waktu dan merangkai kata di blog ini. Alhamdulillah sepertinya mulai saat ini bisa konsisten lagi.

Sebagai pembuka, gw mau share resep picnic roll yang kemaren baru dieksekusi.
Kemarin gw mau ke taman safari dan berniat emang ala-ala piknik. Jadi lah berencana bikin picnic roll biar makin menjiwai hahaha.

Ternyata malah dimakan pas sarapan aja soalnya ke taman safari bawa bayi itu tak semudah piknik biasa, guys. No prob, picnic roll tetep cocok buat dimakan saat sarapan.

Ini dia resepnya~

Bahan adonan :
200 gr daging ayam giling
200 gr daging sapi giling
1 butir telur
1 buah roti tawar kupas, rendam dalam susu
1 buah daun bawang, cincang halus
1 buah bawang bombai ukuran sedang, cincang halus
5 siung bawang putih, cincang halus
1 buah cabai merah besar, buang biji dan cincang halus
1 buah cabai hijau besar, buang biji dan cincang halus
1 sdm kecap inggris
1 sdm saus tiram
1.5 sdm gula pasir
1 sdt karagenan bubuk
1 sdt merica hitam tumbuk
2 sdt garam
1 sdt pala bubuk
1 sdt kaldu bubuk

Tambahan :
3 buah telur ayam kampung, rebus dan potong 2 bagian memanjang
100 gr cheddar parut
2 lembar puff pastry
1 buah telur untuk olesan
Oregano

Cara membuat :
1. Siapkan mangkuk besar, masukan semua bahan adonan, campur hingga rata.
2. Siapkan puff pastry yg sudah lembik pada suhu ruang di loyang.
3. Susun setengah adonan memanjang pada tengah pastry. Sisakan 1cm pinggiran pastry.
4. Susun telur rebus di tengah dengan keju dipinggiran.
5. Olesi pinggiran pastry dengan telur, rekatkan pastry hingga rapat.
6. Kerat diagonal bagian atas pastry agar uap keluar.
7. Olesi pastry dengan telur dan taburi dengan oregano bubuk.
8. Panggang dalam suhu 180 derajat C selama 35 menit - 40 menit.

Resep aslinya gw dapet dari sini. Tapi gw ubah-ubah sesuai selera. Selamat mencoba~♡

Thursday, June 2, 2016

It's Amazing to Have You, Baby (Part 2)

It always amazing to capturing my baby's milestones. Bayi mungil yang tadinya gak berdaya dan menangis melulu itu sekarang sudah lebih dari 16 bulan. Sekarang ia bisa berkomunikasi baik dengan isyarat maupun dengan verbal yang jelas.

Ia dapat dengan lantang memanggil ayahnya dan heboh menyebut nama ayahnya setiap ada benda yang menurutnya milik ayah. Ia bisa mengungkapkan apa yang ia mau, walau terkadang menangis frustasi karena kemampuan untuk mengenali emosi maupun kosakatanya masih terbatas.

Lucu rasanya melihatnya duduk anteng dan meminum susu uht langsung dari kotaknya. Apalagi ketika ia sedang bermain dan tiba-tiba berlari terburu-buru mencari Bunda untuk bilang, "pipis, pipis" tapi ketika didekati dia akan bilang, "udah pipis" alias dia keburu ngompol. Hahahahaha.

Di lain kesempatan Bunda dan Ayah lagi awkward berantem dan Mas U merajuk minta ikut Ayah ke pabrik. Pokoknya segala jurus dikerahkan untuk ikut dan akhirnya Bunda harus ikut juga karena Ayah gak mungkin bisa kerja kalo Mas U ikut. Pada akhirnya Mas U ketiduran di perjalanan ke pabrik dan baru bangun ketika kami perjalanan pulang, alhamdulillah Ayah Bunda udah gak berantem lagi hehehehe.

Gw gak pernah mengukur perkembangan Mas U secara detail. Hanya pokok-pokok milestones saja sudah tercapai atau belum. But i'm sure he's my genius baby *pede selangit deh Bunda*

Anyway, ternyata benar anak itu adalah anugrah dan cobaan. Anugrah jika kita mensyukurinya sekaligus cobaan karena apa yang kita tanamkan padanya akan membentuk dan mengantarnya dalam berpuluh tahun ke depan.

Semoga Ayah dan Bunda bisa mengantarkan Mas U menjadi anak sholeh yg berguna untuk agama ya, nak.
Aamiin.

Thursday, May 26, 2016

Sensory Play : Colorfull Bubble Bath

Long time no sensory play!

Akhirnya kita mulai lagi seri sensory play untuk Mas U. Kali ini gw mencoba busa warna warni yang sepertinya menarik. Cara buatnya gampaaaang banget. Ini dia :

1. Sabun bayi cair
2. Pewarna makanan
3. Air
4. Blender
5. Wadah

Caranya cukup blender air sabun yang sudah diberi pewarna, lalu simpan di wadah besar.
Permainan ini bisa ditambah dengan mainan lain maupun dimainkan begitu saja.

Sayangnya begitu persiapan selesai Mas U justru gak mau main karena jijik .... krik krik krik ...

Yowis yang sibuk main ya Ayah Bundanya hahahaha.

Permainannya asik loh padahal. Tapi entah kenapa Mas U malah jijik dan gak mau megang. Kayaknya gw bakal nyoba bikin ini lagi kedepannya. Sampeeeeek Mas U mau main hihihihii.

Wednesday, May 18, 2016

S2 kok SAHM?

Siang tadi gw secara random ikut pengajiannya Mama. Sambil gendong Mas U, gw salam-salaman sama temen-temen mama.

Dan keluarlah komentar itu ...

"eh, kiky apa kabar? Ya ampun udah gendong anak aja sekarang yaa. Bukannya dulu S2 ya? Kok sekarang ngurusin anak aja sih. Kan sayaaaang.."

Aduh, tante kemana ajaaaa. Hari gini jadi ibu itu gak cukup S2 aja loh, tante. Tadinya sih mau jawab gitu, tapi bisa-bisa gw digaplok sama Mama. Hehehe.

Emang ada apa kalo gw milih jadi SAHM?
Padahal kan asik ngurus anak sendiri (bohooong). Padahal kan asik berkreasi di rumah sendiri (bohoooong). Padahal kan ... lah, gw juga manusia kok. Kadang bosen kadang semangat. Yang penting niat gw jadi SAHM punya tujuan mulia. Alhamdulillah ortu dan suami ridho dengan keputusan gw. Terus kok jadi tante yang ribut?

Anyway, hari ini adalah second wedding anniversary, daaaaan Bigboss lagi business trip ke pedalaman Lampung heheheh. Yowish lah, mari kita berdoa bersama Little Boss saja sementara Bigboss pergi mencari sekarung berlian.

Tuesday, May 10, 2016

GTM Attack

Emang hidup itu kadang di bawah dan kadang di atas ya. Ini yang sedang gw alami dalam membesarkan Mas U.

Mas U tergolong anak yang makannya banyak. Sedari MPASI awal dulu, Mas U sukses bikin Bunda bangga. Berat badannya naik perlahan tapi pasti. Semua makanan Mas U mau mencoba, bahkan makanan-makanan yang Bunda aja gak pernah makan pun Mas U mau. Semua masakan Bunda Mas U gak pernah menolak.

Tapi semuanya berubah, sejak beberapa bulan yang lalu. Ketika mulai tumbuh gigi 4 sekaligus, perlahan nafsu makan Mas U berkurang. Ekstremnya, ada saat-saat gw harus menyuapi dia dengan paksa. Satu hari 3 sendok makan bisa dia telan aja sudah alhamdulillah.

Dan masa-masa sakit terus menerus pun datang. Mulai dari HFMD, rotavirus, indikasi ISK, bahkan commond cold yang silih berganti membuat badannya benar-benar terlihat kurus. Mas U jadi sering aleman sama Bunda. Karena badan yang sering gak enak, tidak ada lagi kegiatan montessory yang bisa dilakukan. Gw hanya fokus bagaimana membuat Mas U makan dan tenang tanpa merengek meminta nenen.

Hal ini berlanjut hingga beberapa bulan, rasanya gemes sekali. Kemana nafsu makan yang kemarin melimpah. Apalagi Mas U ini termasuk yang waktu tidurnya kurang, untuk usia 16 bulan Mas U setara dengan anak 5 tahun. Sedihnya.

Sudah kurang waktu tidur, kurang juga makannya. Tak jarang Mas U memilih untuk goler-goler di kasur aja sama Bunda. Tenaganya yang biasanya banyak itu seperti menguap entah kemana.

Gw sangat berharap Mas U bisa segera mau makan banyak lagi. Tidur pun juga banyak. Jadi daya tahan tubuhnya bisa segera meningkat. Say good bye sama penyakit, yuk Mas U..

Saturday, May 7, 2016

Khitan Bayi : Bunda atau Mas U yang degdegkan?

Mas U udah sunaaaat~
Gw selalu degdegkan kalo diingetin harus meng-khitan anak cowok. Duh, ntar nangis gak ya? Ntar anaknya rewel gak ya? Ntar sakit gak ya? Ntar gw tega gak ya? Dan sebagainya..

Gw emang rencana mau mengkhitan Mas U sejak~ mas U 3 bulan (dan sekarang 16 bulan!). Katanya mengkhitan itu enaknya pas masih bayi, anaknya masih pasrah "cuma" nangis doang terus "tinggal" sumpel nenen (teorinya gitu). Tapi tetep aja yang grogi maju mundur syantik ya Bundanya. Akhirnya malah ketunda terus deeeeh.

Mas U akhirnya disunat setelah terindikasi ISK. Allahamdulillah gak ISK setelah second opinion dan tes urin berkali-kali. Ini jadi bikin gw semakin mantap buat khitan-in Mas U secepetnya.

(Lagi-lagi) sempat galau karena mas U yang lagi GTM jadinya sakit melulu. Apakah pertanda bahwa ini belum waktunya khitan?
Tapi akhirnya gw memantapkan hati buat khitan aja, soalnya abis itu gw akan galau mau vaksin MMR (galau tiada akhir deh).

Mas U akan khitan bareng sepupunya yang udah 5 tahun. Rencananya, sepupunya akan maju duluan baru Mas U. Tadinya gw mau panggil dokter langganan ke rumah, sayangnya si dokter harus operasi jadi berhalangan. Rumah Sunatan terpilih deh jadi tempat eksekusi. Gw daftar senin pagi untuk khitan Rabu. Dijanjiinnya sih bakal dihubungi jam tindakan senin sore tapi sampai selasa sore ternyata belum ditelpon juga. Rasanya gw yang degdegkan deh ini, anaknya mah santai gak ngerti mau diapain. Apalagi setelah tahu jam tindakan, makin bikin galau hahaha.

Rabu jam 9 pagi gw beserta rombongan udah duduk manis di Rumah Sunatan Jati Asih. Tindakan baru dilakukan jam 10-an (sepupu Mas U duluan), sedangkan Mas U setengah jam setelahnya.

Gw pake smart klamp. Penisnya di kasih tabung gitu, nanti 5 hari kemudian di buka tabungnya.

Kelebihannya :
1. Gak berdarah
2. Anak bisa langsung pake celana dan beraktifitas (kalo seumuran uwais bisa langsung pake pospak)
3. Penyembuhan cepet
4. Proses sunat 7-10menit (tergantung kompromi anak), proses cabut tabung 1-3menit (tergantung kompromi anak)

Kalo di brosur, 8 jam pertama boleh beraktifitas tapi gak berat. Abis itu bebas aktifitas asal jangan terlalu nekan penis. Besoknya udah boleh sekolah, renang, liburan.

Faktanya :
Uwais disunat jam 11 siang, sore udah bisa manjat sana sini. 2 hari pertama nangis pas pipis, abis itu lancarrrr. 

Yg perlu diperhatiin untuk sunat seusia uwais itu justru orang yg nemenin keseharian, soalnya tiap pipis harus dibersihin pake air steril dan dikeringin bener2 bagian tabung (nanti diajarin).

Harga 1.4jt + kit pasca sunat + foto. Full package jadi 1.85jt untuk di Rumah Sunatan. Disini juga disediakan Sunat Gemuk, Sunat Dewasa, maupun sunat Premium (smart klamp).

Jadi gimana setelah prosesi sunatan ini selesai?
Rasanya horeee~ satu bisul Bunda ber-anak laki-laki pecah sudah.
Mari ibu-ibu yang anaknya cowok segera berkhitan yaaa.

Thursday, April 28, 2016

Mom Tips : Mengurus Paspor Bersama Bayi

Paspor gw udah kadaluarsa dari tahun kemarin! Sedih deeeeh. Niatnya pengen bikin bareng sama Mas U, ternyata mengurus birokrasi Kartu Keluarga sampai lengkap gak semudah itu, hiks.

Setelah Kartu Keluarga gw lengkap, gw langsung capcus urus paspor. Gw memilih untuk e-passport, walaupun harganya 2x lipat tapi secara tampilan dan benefit kayaknya lebih oke. Misalnya e-passport ini bisa free Visa Jepang. Siapa tau kan nanti tiba-tiba diajak melihat sakura lagi, hehehehe.

Awalnya gw agak degdegkan untuk urus paspor ini. Soalnya dari dulu gw gak pernah mengurus birokrasi dengan calo. Nah, mengurus paspor termasuk momok yang berat soalnya dulu harus antri dari subuh demi dapet antrian yang gak terlalu panjang.

Tapiiii dari hasil gw tanya-tanya ke temen dan bokap, ternyata sekarang sistemnya sudah jauh lebih baik. Ada yang namanya jalur online maupun walk-in. Kalau online, kita tinggal upload berkas, kemudian pilih waktu wawancara. Sedangkan untuk walk-in, bawa semua berkas di hari-h dan langsung di proses. Walk-in sendiri ada kuotanya, loh. Hanya 100 kursi ditambah 30 kursi untuk prioritas (balita, ibu hamil, lansia, dan difable). Antrian di kantor imigrasi jakarta bisa dipantau disini.

E-passport hanya bisa dibuat di Jakarta, Surabaya, dan Batam. Dan hanya bisa dilayani via walk-in saja. Jadi gw memilih kantor Imigrasi Jakarta Selatan yang ternyata terkenal sebagai kantor imigrasi paling sibuk.

Alhamdulillah bawa balita jadi bisa ambil kuota prioritas, fufufu.

Ini syarat apa aja yg harus dibawa untuk membuat paspor walk-in ya :

Anak
1. Fc akta lahir
2. Fc KTP Ayah dan Bunda
3. Fc Kartu Keluarga
4. Fc buku nikah Ayah dan Bunda
5. Fc paspor ayah dan bunda
6. Surat pernyataan di atas yang di tanda tangani di atas materai yang isinya menyatakan bahwa anak tersebut benar anak kita dan kita mengizinkan untuk mempunyai paspor sendiri. Hal-hal lainnya yang berkaitan dengan penggunaan paspor adalah tanggung jawab orang tua.

Ibu
1. Fc akta lahir/ijazah/buku nikah
2. Fc Kartu Keluarga
3. Fc KTP
4. Fc paspor lama

Oya, semua dokumen fotokopi harus dalam lembar A4. Jadi setiap fotokopi KTP, paspor lama, buku nikah dan sebagainya, tidak perlu di potong. Biarkan saja pada lembar A4 agar tidak perlu mengulang fotokopi saat di depan petugas nanti.
Untuk info lebih detail bisa dilihat di website imigrasi disini.

Beberapa tips yang harus diperhatikan :
1. Biasanya kantor imigrasi akan buka jam 07.30, tapi untuk walk-in gw sarankan datang lebih awal. Terutama yang datang ke kantor imigrasi favorit semacam Kantor Imigrasi Jaksel. Jika membawa kendaraan pribadi, pastikan sudah mencari area parkir yang tepat karena di kantor imigrasi pasti akan sulit parkir.
2. Siapkan berkas asli dan fc dalam satu amplop yang rapi agar memudahkan. Jangan lupa bawa pulpen untuk mengisi form data diri nanti.
3. Gunakan pakainan rapi dan berkerah. Pilih pakaian yang nyaman dan disarankan tidak menggunakan soft lense warna berbeda dengan warna asli mata.
4. Gunakan pakaian dan dandanan yang nyaman jika memang harus menunggu lama. Kadang kita tidak diberi kesempatan untuk merapikan penampilan sebelum foto.
5. Boleh tersenyum tapi bukan menyengir saat difoto. Pastikan petugas sudah memberi aba-aba ya.
6. Petugas akan menanyakan beberapa pertanyaan dasar seperti keperluan ebuat paspor dan tujuan penerbangan.
7. Untuk walk-in, pembayaran melalui ATM maupun teller bank, jadi tidak perlu repot membawa uang cash.
8. Paspor biasanya akan selesai 3 hari setelah dibayarkan, atau 5 hari untuk e-passport. Jangan lupa ambil paspor dengan membawa lembaran yang diberikan petugas sebelumnya beserta bukti pembayarannya. Pada proses ini bisa diwakilkan, loh. Pengambilan bisa dilakukan dimulai dari jam 10 pagi, dimana antrian paspor akan ditutup.
9. Bagi yang membawa balita, siapkan baju ganti karena balita biasanya ikut bermain di arena bermain. Siapkan mainan dan cemilan favorit agar balita tidak cranky.
10. Gw sih gak terlalu berharap foto paspor Mas U akan bagus, bisa kefoto dan gak burem aja sudah bagus, Hahahahaa.
11. Bila mendaftar bersama balita (atau bahkan bayi), usahakan pergi bertiga jadi ada yang bantu menjaga bayi selama kita mengurus printilan birokrasi ini.

Gitu deh pengalaman mengurus paspor kemarin. Memang paspornya belum jadi karena terpotong long-long-long weekend. Semoga aja pengambilannya lancar jaya. Aamiinnnnnnnn.

Wednesday, April 13, 2016

Snack Idea : Puding Caramel

Satu lagi dessert andalan dari Mama. Gw pribadi

Puding karamel:
Susu ultra 1 liter
Telor 8
Gula pasir 400 gr
Air mendidih 100ml

Cara Membuat :
1. Ambil 50 gram ditaruh diwajan Teflon dimasak dengan api kecil, sampai agak gosong
2. Setelah gosong dikasih air mendidih 100ml, Biarkan mengental dan siram di pirex
3. Kocok telor dengan wisk sambil dituang Susu pelan2 sampai habis
4. Setelah tercampur masukan adonan ke pirex caramel
5. Masukan oven dengan metode waterbath, panggang dengan api sedang selama 1 jam.
6. Setelah 1 jam, keluarkan dari oven, biarkan dingin dan masukan ke kulkas.

Untuk menambah selera, puding bisa ditaburi buah kaleng maupun buah segar. Enaaaak banget dinikmati saat dingin.

Recipe : Nasi Uduk (nyaris) Komplit

Kenapa nasi uduk (nyaris) komplit?
Soalnya gw gak sempet bikit yang komplit. Hehehehe.

Nasi uduk yg gurih kayak gini udah gw perkenalkan ke Mas U sejak Mas U 10 bulan. Tentu dengan tanpa garam ya, gurihnya sudah didapatkan dari santan yang bagus untuk anak bayi, sebagai penambah salah satu sumber lemak nabati.

Masak Nasi uduk di rice cooker ini gampang banget. Beberapa side dish bisa dicicil, pagi-pagi tinggal masak nasi dan goreng ayam. Bigboss senang, lilboss kenyang.

Tentu saja buat ibu-ibu lainnya, side dish di nasi uduk bisa ditambahkan, agar lebih menggugah selera. Hehe

Resep Nasi Uduk
Bahan
500 gr beras, cuci bersih
65 ml santan kara (ukuran kecil)
2 lembar daun salam
1 buah serai, memarkan
Kaldu ayam non-msg
Garam secukupnya

Cara membuat
1. Masak beras beserta air untuk memasak di rice cooker. Tunggu hingga mendidih.
2. Masukan daun salam, serai, santan, kaldu ayam dan garam ke rice cooker.
3. Jika sudah matang, aduk hingga rata, tunggu pada posisi "warm" selama 10 menit agar nasi uduk matang sempurna.

Resep ayam goreng ungkep
Bahan
2 ekor ayam kampung potong 4
8 buah kemiri
3 buah jari lengkuas, potong 5
1/2 buah jari kunyit
6 siung bawang merah
6 siung bawang putih
Garam
Kaldu bubuk non-msg
Minyak kelapa untuk menumis
Air secukupnya

Cara membuat :
1. Blender : kemiri, lengkuas, kunyit dan duo bawang hingga halus.
2. Tumis bumbu halus hingga wangi, masukan ayam yang telah dibersihkan. Tambahkan air secukupnya, hingga ayam terendam.
3. Bumbui dengan kaldu bubuk dan garam. Masak hingga meresap dan air habis.
4. Ayam bisa disimpan di wadah dalam kulkas setelah dingin sempurna dan deep fried jika ingin disajikan.

Resep sambal goreng teri
Bahan
3 bawang merah
3 bawang putih
1/4 buah tomat
8 buah cabai rawit
5 buah cabai merah keriting
Terasi
Teri medan asin
Minyak kelapa untuk menumis

Cara membuat
1. Rebus semua bahan kecuali terasi dan teri.
2. Uleg hingga halus, masukan terasi secukupnya.
3. Siapkan wajan, panaskan minyak kelapa dan goreng teri medan asin hingga hampir kering. Masukan sambal.
4. Sambal goreng bisa bertahan beberapa hari jika disimpan di wadah tertutup setelah dingin sempurna, kemudian dimasukan ke kulkas.

Resep telur dadar

1. Kocok telur hingga rata, dadar telur tipis-tipis. Kemudian gulung.
2. Setelah telur dingin, bisa diiris tipis.

Banyak ternyata, ya hehehe.
Selain itu bisa ditambahkan dengan orek tempe maupun kacang goreng biar lebih mantap. Jangan lupa taburan bawang merah gorengnya yaa.

Snack Idea : Triple Cheeses Baked Potato

Kentang dan keju memang pasangan yang serasi. Apalagi Mas U penggemar kentang. Kentang hampir selalu jadi andalan kalau GTM (yang sedang berlarut-larut) ini melanda. Salah satu uji coba resep kentang yang satu ini cukup berhasil membuat Mas U membuka mulut, selain nilai gizinya yang cukup, cara pembuatannya pun mudah loh :)

Bahan :
3 butir kentang ukuran sedang
100 gr salmon fillet, cacah
100 gr bayam cincang
50 gr polong
50 gr bawang bombai cincang
2 siung bawang putih cincang
50 gr parmesan
50 gr cheddar
100 gr mozarella
Garam merica secukupnya
Oregano
Minyak zaitun untuk menumis

Cara membuat :
1. Sikat kulit kentang hingga bersih, tusuk-tusuk dengan garpu, dan kukus selama 20 menit.
2. Tumis bawang putih hingga harum, masukan bawang bombai. Tumis hingga bawang bombai lemas.
3. Masukan salmon, tumis hingga matang. Masukan polong dan bayam. Tambahkan garam dan merica sesuai selera (di resep ini akan menggunakan beberapa keju, hati-hati dalam penggunaan garam)
4. Tambahkan parmesan dan cheddar, sisihkan isian.
5. Angkat kentang, buat lubang yang cukup untuk isian.
6. Isi kentang, tutup dengan mozerella.
7. Panggang pada 200oC selama 20 menit. Taburi oregano jika sudah matang.

Yummy~ lelehan mozarellanya bisa mengundang anak untuk mendekat. Apalagi wangi keju dan salmon yang tercium dari oven benar-benar bikin ngiler. Selamat mencoba :)

Wednesday, March 30, 2016

Mom Tips : Waras Ketika Anak Sakit

Siapa sih yang gak panik dan sedih ketika anak sakit? Terlebih ketika melihat anak yang biasanya ceria jadi lesu tak berdaya. Anak yang biasanya mau makan macam-macam jadi menolak makanan apapun.

Lalu apakah semua penyakit harus segera dibawa ke dokter dan dikasih obat? Tentu tidak. Ada beberapa penyakit yang memang akan self healing seiring berjalannya waktu. Berikut ini gw kasih tips agar tetap tenang selama anak sakit, ya.

1. Perhatikan dan catat kondisi klinis dan perilaku anak. Hal ini akan memudahkan jika akan membawa anak ke dokter kelak.

2. Cari tahu dokter lain sebagai alternatif jika dokter langganan tidak praktik.

3. Usahakan DSA langganan mau diajak diskusi via WA. Tentu saja dokter tidak akan memberikan diagnosa via WA, tetapi dokter akan membantu kita menentukan langkah apa yanga harus diambil sebelum ke dokter.

4. Cari tahu kemungkinan penyakit pada anak. Sebagai contoh, demam bukanlah penyakit. Tetapi tanda bahwa tubuh sedang berjuang melawan sesuatu. Kenali gejala lain yang memungkinkan. Seperti misalnya sariawan kah? Timbul ruam merah? Blister? Atau yang lainnya.

5. Baca-baca artikel tentang penyakit yang biasa menyerang anak-anak ketika anak sedang tidak sakit. Hal ini untuk menghindari panik saat anak sakit. Jadi ketika anak akhirnya harua sakit, ibu bisa menelaah kemungkinan penyakit yang diderita anak. Membaca artikel pun harus dari website yang terpercaya, sebagai contoh milissehat dan idai agar ibu tidak tersesat dengan mitos.

6. Kenali tanda bahaya dari suatu penyakit. Misalnya diare akibat virus yang tidak mempunyai obat khusus, maka penangannya adalah efek samping dari diare yaitu dehidrasi. Kenali sampai sejauh mana dehidrasi itu wajib langsung dibawa ke dokter.

7. Ketika ke dokter, tanyakan istilah medis untuk penyakit yang diderita anak agar dapat mencari tau lebih lanjut. Jangan lupa tanyakan juga indikasi medis berbahaya maupun pengobatan selanjutnya yang akan diambil jika pengobatan yang sekarang belum berhasil.

8. Banyak berdoa dan bersabar karena anak akan rewel ketika sakit. Ibu yang tenang akan menghasilkan lingkungan yang nyaman untuk anak yang sakit. Tidak perlu panik karena komentar orang lain jika ibu sudah mempunyai ilmu dan dapat mengenali penyakit standar pada anak.

Semoga tipsnya berguna karena overtreatment pada dokter kebanyakan berawal dari ibu yang panik anak sakit. Dan semoga anak-anak kita terhindar dari penyakit serius. Aamiin.

Misc : HFMD, Rotavirus dan ISK

Judulnya panjang yaaaaaa...

Sebulan terakhir itu jadi ujian buat Mas U. Memang sebulan terakhir ini Mas U lagi tumbuh gigi, gak tanggung-tanggung langsung 6! Jadi otomatis buat makan pun susaaaah banget. Daya tahan pun menurun, dan dimulailah rentetan penyakit ini. Padahal sebelumnya, Mas U relatif jarang sakit setelah MPASI. Udah jarang banget ke dsa, kalo vaksin pun ke rumah vaksin untuk menghindari anak lain yg sakit di RS. Tapi namanya anak kecil, pasti ada aja ya yang bikin sakit hehehe.

HFMD (hand foot mouth desease) aka flu singapur ini emang lagi bener-bener beken beberapa bulan belakangan. Penyakit yang diakibatkan virus ini punya kemiripan dengan campak, cacar air, rubella, roseola dan DBD. Selain itu, bisa juga dengan membaca beberapa artikel dari milissehat maupun idai agar kita tau tentang penyakit tersebut.

Gejalanya demam, dan ruam keluar setelah demam. Tadinya gw udah curiga roseola, tapi waktu dihari kedua keluar blister, langsung deh ngerasa ini HFMD. Kekhasan penyakit ini ada di ruam yang hanya di tangan dan kaki (kadang sampai pantat) dan sariawan di mulut (that's why we call it HFMD). HFMD ini penyakit anak-anak, jaraaaang sekali menyerang orang dewasa tapi sangaaat menular ke anak lain. Penyakit ini favorit banget di sekolah maupun daycare karena ketika ada virus yang menempel di mainan, maka virus itu bisa menulari anak lain selama jangka waktu 4 hari atau sampai mainan tersebut dicuci. Terus Mas U dapet dari mana virus itu? Entahlah, Mas U belom sekolah dan gak daycare. Jadi mungkin tertular dari virus yang menempel di orang lain.

Penyembuhannya? Gak ada. Tunggulah dengan sabar sampai virusnya pergi, kurang lebih 8 hari setelah blister pertama keluar. Selama itu, anak harus diisolasi.

Nah setelah sembuh, Mas U sudah mulai mau makan lagi. Nafsu makan belum begitu baik karena gigi graham yang lagi erupsi langsung 4 biji itu rasanya lamaaaaa banget. Eh, Mas U udah keburu kena diare lagi.

Mas U gak pernah sakit sampai selemah dan selama sakit diare ini. Sehari bisa 6x diare disertai muntah. Makanan gak ada yang masuk, bahkan cemilan pun gak mau. Minum air putih, jus, susu, atau apapun gak mau. Hanya mengandalkan ASI yang udah ngepas ini aja. Pada hari ketiga, gw udah diskusi dengan dsa Mas U, dan memang sebaiknya observasi dulu (baca penanganan diare di milissehat dan idai yaaa). Gw tergolong gak panik karena udah baca-baca penanganan dan tanda bahaya penyakit, untuk diare ini ya dehidrasi. Ketenangan ibu yang merawat sangaaaaat penting untuk menghindari overtreathment dokter pada anak. Berdasarkan penelitian, dokter akan melakukan overtreathment ketika sang ibu panik saat anaknya sakit.

Balik lagi ke diare, kondisi Mas U saat itu super lemah, kalo kentut (yang bau kebangetan itu) pasti langsung diare air tanpa ampas. Jadi Mas U akan menangis jerit-jerit kalo dia gak sengaja kentut saat lagi mengulet diantara bobo karena harus dibawa ke kamar mandi. Tangisannya menyayat hati, udah kayak anak disiksa ibu tiri huhuhuhu.

Gw sempet down dan takut saat Mas U bener-bener lesu tanpa tenaga. Gimana pun rasanya kok miris banget melihat anak yang biasanya gak bisa diam tiba-tiba jadi lesu.

Penyembuhannya? Lagi-lagi gak ada. Hanya tinggal nunggu virusnya hilang sendiri sekitar 7 hari. Obat penghambat diare sangat gak disarankan karena akan merusak tatanan gerakan peristaltik alami di usus. Jadi hanya dibantu oleh suplemen untuk menggantikan zat-zat yang hilang selama diare seperti zinc, oralit, dan lacto-b (yang kesemuanya gagal diminumkan). Good news, Mas U udah vaksin rotavirus lengkap, jadi insyaAllah gejalanya gak akan separah anak yang belom vaksin.

Alhamdulillah dihari ketujuh, frekuensi diare mas U tinggal 2x dan esoknya sudah gak diare lagi. Seiring waktu, nafsu makannya pun sudah kembali.

Terakhir, ISK atau infeksi saluran kencing. Ini sebenarnya udah gw curigai dari beberapa bulan terakhir dimana Mas U bbnya naik dikiiiit banget. Biasanya bb yg merayap naik ini bisa disebabkan oleh ISK maupun ADB . Karena ADB membutuhkan screening pengambilan darah, jadi gw memutuskan untuk kasih suplemen zat besi tanpa screening. Kalo kata dsa Mas U, insyaAllah gak masalah karena kalo kelebihan pun akan terbuang dari tubuh. Untuk saat ini, kemungkinan ADB bisa dipinggirkan dulu sampai gw punya kesempatan (dan niat super) untuk screening ADB. Nah, pada pemeriksaan diare Mas U, dsa bilang ISK juga memungkinkan untuk diare. Waktu diperiksa pun penis Mas U sedikit memerah, jadi diputuskan untuk pemeriksaan lab urin.

Setelah hasilnya dinyatakan positif, mas U harus minum antibiotik dan mengurangi penggunaan pospak. Selain itu, dokter juga menyarankan untuk toilet training dan sunat secepatnya. Waaaah, ini bener-bener tugas yang berat buat gw. Hahahha

Alhamdulillah HFMD dan rotavirus udah berlalu, tinggal penyembuhan dari ISK dan memperbaiki daya tahan tubuh lagi. Semoga habis ini virus-bakteri-amoeba-kuman dan segala jenis penyakit gak mampir ke Mas U lagi.

Sunday, March 20, 2016

Toddler Activity : Kunjungan ke Farm House Lembang

Bandung dan sekitarnya adalah salah satu tempat yang sering di kunjungi oleh Mas U. Soalnya Bunda sama Ayah belum bisa move on dari kota ini. Hahaha

Selain itu, disini banyak kok yang bisa dikunjungi dan bernuansa alam, jadi gak melulu ke mall lagi dan lagi.
Kali ini gw bawa Mas U berkunjung ke Farm House di Lembang. Kami berangkat jam 8-an dari daerah Dago menuju Lembang via Dago atas. Sekitar 15 menit sudah sampai di Lembang dan lumayan berkeliling buat nyari lokasinya. Alhamdulillah jam 9 kurang lokasi sudah ketemu dan kami siap berfoto-ria.

Farm House buka jam 8 pagi, ketika kami sampai jam 9, bis dan kendaraan pribadi sudah memenuhi parkiran. Pengunjung juga sudah banyak yang menukarkan tiket masuk dengan susu atau sosis. Harga tiket masuknya 20rb + 10rb untuk kendaraan. Cukup murah karena tiket dapat ditukar dengan susu atau sosis.

Di Farm House ini ada banyak spot foto menarik, seperti area "gembok cinta" yang gemboknya bisa beli di toko souvenir. Jadi kalo mau pasang gembok cinta a la tempat wisata luar negri, bisa dijajal ke Farm House. Oia, untuk area ini gak ramah stroller ya. Karena desainnya berupa jalan setapak yang bertangga-tangga.

Selain itu ada area european yang kece banget buat foto-foto. Di area ini ada toko-toko souvenir dan makanan. Daerah ini didesain selayaknya jalur pedistrian di eropa. Lengkap dengan restoran pinggir jalan dan bakery yang menjual dannish croisant. Untuk ibu-ibu dan anak-anak bisa meminjam kostum ala pakaian eropa disini. Sayangnya selama di Farm House gw gak lihat bapak-bapak yang pakai kostum, hehe.

Di area ini ada yang jual durian medan beku yg super enak dan madu sarang lebah yang menyehatkan, loh. Gw dan hubby sampai balik lagi buat beli. Alhamdulillah area ini bisa di akses oleh stroller. Jadi jangan khawatir bakal pegal menggendong anak.

Bagian terakhir yang kami kunjungi adalah petting zoo. Disini Mas U bisa bermain dengan kura-kura, marmut, kelinci, dan domba. Bahkan bisa langsung nyuapin wortel tanpa harus terhalang kandang, soalnya Mas U ikutan masuk ke kandang kelinci dan domba. Cukup seru untuk memperkenalkan hewan-hewan seperti ini. Alhamdulillah Mas U pun berani walau agak sedikit syok waktu dikejar domba hahaha.

Farm House ini tempatnya tidak terlalu besar, jadi gw saranin untuk datang pagi-pagi. Gw menghabiskan waktu 2.5 jam disini, karena jam 11an sudah sangat rame dan gak nyaman lagi. Kami pun memutuskan untuk keluar dan turun ke Bandung. Dan ternyata di jalan Lembang sudah sangat macet menuju ke atas. Sepertinya keputusan kami untuk datang pagi-pagi sudah tepat.

Tuesday, March 15, 2016

Sensory Play : Cloud Dough

Cloud dough is totally a mess .. in a good way! Wohoooo~

Ini seperti bermain kinetic sand versi lebih lembut dan murah. Ini adalah salah satu permainan dasar yang bisa diolah lagi dengan tambahan aktivitas agar lebih menarik.

Cara membuatnya gampaaaaang banget. Hanya membutuhkan 2 bahan dasar :

1 cup minyak (baby oil, canola, dll tapi gak disarankan minyak kelapa karena akan membeku kalau dingin)
8 cup tepung terigu

Kalau gw, ditambahin beberapa tetes lavender essensial oil biar wanginya enyak.

Cukup campur semua bahan sampai rata. Dan uji coba bahan dengan mengepal-kepalkan apakah cukup membentuk atau tidak.

Dalam percobaan pertama ini gw memasukkan beberapa mainan sea creature toobsnya uwais. Soalnya beberapa waktu lalu waktu main dough jenis lain Mas U sempet jijik gak mau pegang. Jadi mungkin dengan adanya mainan Mas U mau coba pegang. Daaaaaan lumayan berhasil!

Mas U gak jijik untuk megang, walaupun dia belum mengerti untuk membentuk benda dari cloud dough ini. Setelah gw coba untuk membuat bola-bola, Mas U mau meremas dan menghancurkan bola.

Selain itu gw juga coba untuk mengubur mainan-mainannya, jadi Mas U mulai menggerakkan jari untuk menggali.

Sampai pada akhirnya wadah bermain pun ditumpahin, hahahaha. Gak masalah, karena Mas U jadi lebih bisa mengeksplor cloud dough ini. Memang ruangan menjadi lebih berantakan karena adonan cloud dough yang berceceran kemana-mana. Tapi si bebe super semangat jadi gak masalaaah :D

Thursday, March 10, 2016

Sensory Play : Painting Bubble

Akhirnya setelah hampir 2 minggu absen bermain sensory, Mas U dikasih mainan juga sama Bunda hihihi.

Kali ini gw nyobain permainan painting bubble. Tahu kan bubble wrap yang biasa dibuat membungkus alat elektronik?
Nah, permainan ini cukup mudah, hanya menyediakan baby-safe-painting yang dibuat sendiri, ditambah dengan bubble wrap yang dijadikan kaos kaki. Hasilnya?

Berhasil dan tidak berhasil.
Hahahaha.

Tidak berhasil karena Mas U hanya mau bermain sebentar dengan bubble wrap di kakinya. Mungkin karena licin kali ya. Dan efek meletus-meletus ketika kaki berpijak udah habis jadi dia lebih memilih untuk main pake tangan aja.

Berhasilnya, karena dia berani memegang tekstur adonan yang lembut tapi licin ini. Jadi sepanjang setengah jam terakhir, Mas U justru sibuk hand painting. Ini juga permainannya menarik, loh. Nanti bisa ditambahin pake kuas biar lebih kece.

Ini dia persiapan dan bahan untuk bermain bubble painting :

Bahan homemade paint :
150 gr Tepung maizena
400 cc Air
Pewarna makanan

Persiapan :
Wadah untuk masing-masing warna
Bubble warp
Isolasi
Kertas besar
Alas main

Cara membuat :
1. Campur tepung maizena dengan air hingga rata, masak diatas api sambil terus diaduk agar tidak menggumpal.
2. Bagi adonan maizena pada wadah sesuai warna, tetesi dengan 3-4 tetes warna dan aduk hingga rata.
3. Sambil menunggu cat dingin, siapkan alas main dan kertas besar untuk media lukis.
4. Siapkan bubble warp pada kaki bayi, rekatkan dengan isolasi dengan bubble menonjol di bagian luar.
5. Silakan berkreasi :)

Wednesday, March 9, 2016

Recipe : Chicken Stips

Siapa yang gak suka chicken strips???
Makanan ini selain gampang, enyak dan gurih jadi salah satu andalan gw buat masak. Gw bisa simpan marinated chicken dalam sekala satu kali penyajian jadi memudahkan memasak.

Selain itu, Hubby juga hobby banget makan makanan kering kayak gini (mana sayurnyaaaa?)

So, here are my recipe :

Marinated :
Fillet paha ayam
Air lemon
Garam
Merica
Ketumbar
Bubuk bawang putih

Tepung :
Tepung maizena
Tepung terigu
Garam
Merica
Origano

Minyak kelapa untuk deep fried

Cara membuat :
1. Rendam ayam dengan air lemon selama 1 jam, cuci bersih.
2. Rendam dengan semua bahan marinated, diamkan semalaman.
3. Siapkan tepung terigu yg sudah dicampur dengan garam, merica, dan oregano.
4. Cairkan tepung maizena, balut ayam yg sudah ter-marinated dengan tepung maizena, lanjutkan dengan tepung terigu.
5. Panaskan minyak, tunggu sampai benar-benar panas, masukan ayam. Goreng hingga kecoklatan.

Mau untuk lauk dimakan dengan nasi panas dan sambal pedas atau sebagai cemilan dicocol dengan saus keju? Hmmm, yummeeeeeeh~

Recipe : Chinese Poridge

Bubur adalah salah satu menu favorit Hubby. Sebenernya gw juga males bikin bubur karena di tumah belum punya slow cooker. Tapiii setelah percobaan bikin bubur pakai press cooker berhasil, maka semua menjadi indah dan gampang hihihi.

Persiapan bisa dimulai malam sebelumnya, pagi-pagi gw tinggal nge-press cooker aja. Walaupun sampai saat ini masih sering degdegkan takut gosong. Alhamdulillah semakin kesini semakin ahli fufufu.
Ini dia resep salah satu bubur favorit kami :

Bahan
Beras : Air (1 : 5), cuci bersih.
Ayam kampung
Jahe
Lengkuas
Garam
Bawang putih, cincang
Olive oil
Minyak wijen
Kaldu ayam bubuk non-msg
Daun bawang
Daun ketumbar
Chilli oil

1. Rebus ayam kampung hingga air mendidih, buang airnya. Rebus lagi ayam kampung untuk diambil kaldunya. Masukkan jahe dan lengkuas.
2. Pisahkan kaldu dengan ayam, buang jahe dan lengkuas. Masukan beras sesuai takaran.
3. Tumis bawang putih dengan olive oil. Sisihkan.
4. Masak bubur dengan slow cooker atau press cooker, masukan tumisan bawang putih, garam, kaldu bubuk, dan minyak wijen.
5. Sambil menunggu bubur matang, suir ayam kampung dan rajang daun bawang serta daun ketumbar.
5. Setelah bubur jadi, sajikan dengan taburan daun bawang, daun ketumbar dan ayam suir.
6. Tambahkan chilli oil sesuai selera.

Resep ini cocok banget buat sarapan, apalagi kalo masaknya pake slow cooker. Tinggal tidur besok pagi bubur pun sudah siap.

Sensory Play : Home Made Dough

Yak, sebenernya minggu ini gw belum memulai untuk melakukan sensory play Uwais. Berhubung masih banyak yang dikerjain dan gak beres-beres, sampai lupa terus mau beli bahan sensory playnya Mas U *pikun*

So, ini dia homemade play dough, bukan buatan gw tapi buatan kakak ipar hehehe. Beberapa waktu lalu Mas U dioleh-olehi play dough ini oleh mamanya (kakak ipar gw). Dan ternyataaaaaaaaa mas u jijik.
What????!!!
Gw udah coba beberapa kali nemenin mas U main play dough ini. Tapi si bebe malah mundur-mundur sambil muka jijik.

Sementara ini permainan play dough masih gagal dimainkan. Padahal Bunda udah semangat bikin macam-macam bentuk. Tapi anaknya malah melengos pergi.
Anyway....
I'm not alone really.
Banyak bayi yang ternyata jijik juga sama play dough hahahahaha.
So mommies, jangan sedih kalo anaknya gak mau pegang play doughnya.
Mari kita tawarin terus sampai si bebe mau. Yihaaaaa~

Saturday, February 27, 2016

Toddler Activity : Berkunjung ke Kebun Raya Bogor

6 bulan tinggal di Bogor akhirnya icip-icip ke Kebun Raya Bogor juga. Hihihi

Berbekal cemilan dan baju ganti, gw membawa Mas U ke Kebun Raya Bogor di hari Jumat. Hasilnya? Asiiiiik banget. Jumat pagi-pagi maaih sepi, mobil pun bisa masuk jadi bisa keliling kebun raya pake mobil. Taman-tamannya pun sepi. Gw memilih untuk main di taman di depan Garden Cafe.

Gak perlu membawa aneka mainan ke sini, cukup siapkan baju ganti saja karena Mas U sudah sangat senang berlari dengan bebas di rumput.

Disini ada burung dan capung yang masih beterbangan dengan rendah, cukup untuk menambah keseruan bermain.

Sayangnya, untuk masuk ke sini relatif mahal, 30.000 untuk kendaraan dan 14. 000 untuk orang dewasa. Buat gw yang main paling maksimal 2 jam sih mahal yaaa. Tapi sesekali boleh lah main kesini lagi, biar Mas U gak ketemu Mall melulu.

Thursday, February 25, 2016

Snack Idea : Mashroom Hasselback Potato

Hampir 2 minggu anak dan suami gantian sakit. Si Bebe kena HFMD jadi susah banget makan. Beberapa makanan yg udah coba dibuat pun ditolak mentah-mentah. Akhirnya gw coba bikin Hasselback Potato ini. Makanan ini favoritnya suami. Dulu sering banget bikin sampai sebelom ngelahirin pun udah mempersiapkan bahan buat sarapan, eh ternyata udah harus ke RS hehehe.

Ini dia resepnya yaaaa

Saus :
3 buah tomat yang telah dihancurkan
1/2 buah bawah bombai
3 siung bawang putih
3/4 cup daging cincang
Oregano
Garam
Lada
Pala

3 buah kentang ukuran besar
Mayonaise
1/2 cup Mozarella
Potongan butter
3 buah Champignon iris tipis

Cara membuat :
1. Sikat kulit kentang sampai benar-benar bersih. Kukus sampai matang.
2. Iris tipis kentang pada bagian pendek, jangan sampai putus.
3. Siapkan wajan berisi sedikit olive oil, tumis bawang putih hingga harum. Masukan saus tomat.
4. Setelah saus tomat mengental, masukkan bawang bombai, tumis hingga layu.
5. Masukan daging cincang.
6. Masukan oregano, pala, garam dan lada sesuai selera.
7. Pada loyang, siapkan kentang yg telah diiris; susun saus, mozarella dan jamur pada irisan kentang.
8. Panggang dalam oven 180oC selama 30 menit. Tambahkan mayonais, panggang 10 menit.
9. Jika sudah matang, berikan butter di atas kentang.

Hasselback Potato ini bisa menjadi snack maupun makanan berat, loh. :)

P.S : fotonya gak kece soalnya si bebe udah keburu pengen makan. Hehehe

Wednesday, February 24, 2016

Snack idea : Almond Apple Strudel Pastry

"An apple a day Keeps the doctor away"

Inget kan pribahasa itu? Walaupun gak sepenuhnya benar, tapi memang apel mempunyai beragam vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.

Nah, kali ini gw nyobain bikin salah satu olahan pastry manis yang berbahan dasar apel. Berangkat dari keinginan ngemil yang manis dan rasa penasaran bikin pastry dengan isi yang gembul, akhirnya resep yang penuh modifikasi ini terbuat juga.

Pastry Siap Saji

3 cup Apel Granny Smith yg sudah dikupas dan dipotong
2 tbsp air lemon
3/4 cup gula palm
1/2 cup kismis
3/4 cup chopped almond
1/4 cup chopped almond untuk taburan
1 butir kuning telur
1,5 tbsp madu
1 tbsp tepung terigu
1 tbsp tepung maizena
1/2 tsp kayu manis powder
1/2 tsp pala powder

Cara membuat :
1. Rendam potongan apel dalam air yang sudah dicampur dengan air lemon selama menyiapkan bahan yang lain, kemudian tiriskan.
2. Masak apel dalam panci dengan api kecil (tanpa air), masukan gula palm, madu, kismis, kayu manis dan pala.
3. Hingga air akan habis, masukan almond.
4. Campur tepung terigu dan maizena dengan sedikit air. Masukkan sedikit demi sedikit ke apel. Aduk hingga rata, simpan apel.
5. Siapkan pastry, isi dengan apel strudel. Olesi permukaan pastry dengan kuning telur, tambahkan taburan almond.
6. Panggang dalam 180 decel selama 20 menit, hingga kecoklatan.

Mau lebih enak?
Tambahkan vanilla ice cream!
Selamat mencoba :D

Monday, February 22, 2016

Sensory Play : Flubby Jelly

Selain menyiapkan sarapan, pagi ini gw juga "masak" permainan buat Mas U : Flubby Jelly!

Cara buatnya mudah banget, hanya memasak 2 liter air yg sudah dicampur dengan 1 bungkus jelly tanpa warna dan rasa. Setelah matang, pisahkan jelly ke beberapa wadah dan di beri warna.

Saat bermain, gw memasukan mainan mobil-mobilan Mas U, jadi dia tertarik untuk memegang jelly.

Ternyata Mas U mau langsung memegang jellynya, loh. Jelly ini bisa mulur, jadi dengan tekstur yg licin dan kenyal ada sensasi tersendiri. Mas U berusaha untuk mengambil tapi ternyata ketika dalam genggaman jelly akan meluncur jatuh. Seru banget deeeh.
Gak kerasa malah gw yang sibuk tarik-tarik jellynya hahahhaa *masa kecil kurang bahagia kali yee*

Nah, setelah bermain pun flubby jelly relatif lebih mudah dibersihkan dibandingkan dengan messy play. Jadi permainan ini cocok banget dan masih banyak lagi ide yang bisa dikembangkan dari flubby jelly.

Wednesday, February 17, 2016

Sensory Activity : Maze Rope

Pernah kan beli mainan buat anak tapi ternyata gak dimainin, justru hal-hal kayak tempat makan, keranjang, remot, dan lain-lain malah menjadi hal yang menarik buat anak.

Nah ini dia salah satu permainan mudah yang Mas U mainkan. Hanya bermodalkan keranjang baju punya Bunda, tali yang aman (tidak tajam dan cukup lentur), dan beberapa mainan Mas U.

Membuatnya cukup mudah, Bunda melilitkan tali-tali sehingga menjadi penghalang bagi tangan Mas U yang cilik. Kemudian masukan beberapa mainan untuk nanti diambil oleh Mas U.

Bunda punya mainan seri farm buat Mas U, jadi mas U bisa sekalian belajar mengenal hewan (lanjutan dari pengenalan hewan tempo hari di Lactasari Mini Farm).

Permainan ini dapat mengasah fokus bayi untuk mengambil mainan di dasar keranjang. Terkadang bayi membutuhkan kesabaran ekstra untuk mengeluarkan mainannya sampai harus membalik keranjang. Gak apa-apa karena itu juga bisa memancing anak untuk menyelesaikan masalah.

Semoga bermanfaat :)

Friday, February 12, 2016

Toddler Activity : Lactasari Mini Farm

Surprise Surprise! Ada yang jerit-jerit gemes pengen megang kelinci!

Ternyata Mas U senang ketemu hewan-hewan di mini farm ini. Dengan 60.000, mas U dikasih satu keranjang berisi dot susu, sayuran pokcay dan potongan wortel. Harga ini udah termasuk gratis satu kantong susu murni di pintu keluar.

Anak-anak seharusnya dikasih celemek lucu buat dress code. Sayangnya Mas U terlalu mungil buat celemek paling kecil. Huhuhu


Awalnya mas U masih ragu untuk kasih dot maupun suapin kambing, tapi setelah ngeliat Bunda nyuapin kambing, Mas U jadi tertarik juga. Semua sayuran dikasih ke kambing (padahal harusnya wortel buat kelinci), sampai mas U inisiatif ambil sayur dari keranjang anak sebelah, hahahaha.


Setelah puas main sama kambing (yang terus-terusan pengen dipegang sama Mas U), kami beralih ke kelinci. Disini Mas U heboh sampai jerit-jerit senang setiap megang moncong kelinci. Sampai Bunda takut kelincinya remuk dipegang Mas U. 


Selain ada kelinci dan kambing, sebenarnya ada sapi, domba, dan marmut. Tapi entah kenapa Mas U gak terlalu tertarik.


Alhamdulillah buat awal pengenalan ini udah bagussss banget. Mas U berani sama hewan-hewan ini, bahkan cenderung antusias. Lain kali kita jalan-jalan lagi ya Mas U.


Lactasari Mini Farm

Paris van Java

Bandung

Tiket masuk : 60.000 untuk anak + 1 pendamping

Snack Idea : Baked Potato

Kentang adalah salah satu cemilan favorit si Bebe, gw pun serig mencoba beberapa resep yang padat gizi tapi gampang. Salah satunya baked potato ini. Selain bisa dibuat cemilan, bisa juga sebagai alternatif menu utama dikala Bebe lagi GTM.

Ini dia resepnya :

1. Kukus kentang, hancurkan. Tambahkan unsalted butter.
2. Tumks bawang bombai, wortel, brokoli, dan ayam cincang. Bumbui dengan garam dan merica secukupnya.
3. Susun kentang paling bawah, berikan isian, dan tambahkan kentang lagi. Taburi cheddar.
4. Panggang selama kurang lebih 15 menit di 150 derajat celcius.

Kalau gak punya oven, bisa juga dengan menggunakan kukusan. Tipsnya, tutupi tutup kukusan dengan lap bersih agar kentang tidak lembek dan terlalu basah terkena uap air.
Tapi menurut gw pribadi, cara kukusan memang akan mengurangi aroma hangus dari panggangan, sih. Sekali lagi, sesuaikan selera masing-masing :)

Snack Idea : Pizza Tuna

Memikirkan cemilan buat bos kecil dan bos besar itu selalu menjadi tantangan buat gw. Apalagi untuk awal-awal MPASI dimana ide jenis masakan masih terbatas. Tapi kalau sudah lebih dari satu tahun, insyaAllah sudah lebih beragam. Misalnya cemilan gampang pizza tuna ini. Bahannya mudah dan persiapannya pun gampang. Ini dia resepnya :

1. 2 pizza dough siap pakai
2. 2 buah tomat, blender
3. Tumis bawang putih cincang sampai harum, masukan pasta tomat sampai agak kental. Masukan bawang bombai, tumis sampai layu. Tambahkan oregano, garam, merica dan basil.
4. Siapkan dough. Olesi dengan pasta tomat, tambahkan tuna suir, potongan chamignon dan mozarella.
5. Panggang dalam 150 derajat celcius selama 10 menit

Pizza tuna ini bisa dimakan untuk cemilan maupun makan besar karena kandungan gizi didalamnya pun sudah banyak. Jadi Bunda gak perlu khawatir masalah gizi lagi :)